Note : Artikel ini menyiapkan link untuk download versi full movie diakhir artikel!
Sebelum kita membahas cerita dalam film ini, kita simak dulu trailler'nya di video beriku ini :
Oke, sudah liat traillernya? sekarang saatnya kita membedah film yang berasal dari negeri gingseng Korea Selatan ini, berjudul 검사외전 dalam bahasa Korea atau lebih dikenal secara internasional dengan sebutan "A Violent Prosecutor", berdurasi sekitar 128 menit film ini mengangkat tema yang bergenre kriminal dengan sentuhan komedi. Film yang ditulis dan diarahkan langsung oleh sutradara Lee Il-Hyeong dalam pembuatannya, serta diproduksi dan didistribusikan oleh Showbox dan Sanai Pictures, film ini termasuk film yang sangat populer di Korea sesaat setelah perilisannya.
Dengan menaburkan bintang-bintang kenamaan Korea seperti Hwang Jung-Min, Kang Dong-Won, Lee Sung-Min, dan Shin So-Yul, Park Sung-Wong serta beberapa aktor dan aktris terkenal Korea lainnya. Film yang direlease pada 3 februari 2016 lalu ini, berhasil memuncaki tangga box office Korea dengan pencapaian yang sangat fantastis mengalahkan serial "Kungfu Panda 3".
Dengan kesuksesan tersebut "A Violent Prosecutor" berhasil membukukan pendapatan sebesar 95 juta USD hanya dalam beberapa pekan saja. Hal ini membuktikan bahwa film ini memang merupakan film yang telah dinantikan perilisannya. Terbukti dari pencapaian yang telah mereka torehkan tersebut yang tergolong luar biasa dan berhasil mengumpulkan sebanyak 3,2 juta penonton sejak tanggal film ini direlease.
Untuk kisah dalam film ini sendiri, menceritakan tentang kisah perjuangan seorang jaksa bernama Byun Jae-Wook yang sangat membenci para pelaku kriminal khususnya para mafia yang banyak bersekongkol dengan para pejabat dan politisi atau dengan kata lain sang jaksa tersebut seseorang yang jujur dan sedang melawan para bandit negara yang hobby korupsi dan suap.
Byun Jae-Wook sangat terkenal dilingkungannya sebagai seorang jaksa yang memiliki sifat tegas, keras, dan pemarah apabila menghadapi para bandit koruptor dan suap. Ia bahkan tidak segan-segan untuk memukuli para tersangka saat melakukan penyelidikan dan saat mengintrogasi mereka, bahkan tak tanggung-tanggung jaksa ini tidak akan berhenti sebelum membuat para penjahat tersebut mengakui kejahatan mereka.
Namun, pada suatu hari ia harus mengintrogasi seorang preman bayaran yang ditugaskan dalam mengacaukan sebuah demo menolak pengembangan pantai reklamasi yang ditunggangi oleh kepentingan politik. Dan sialnya sesaat setelah ia mengintrogasi pelaku, penjahat tersebut ia temukan tewas di ruang introgasi. Sebagai satu-satunya jaksa yang
terakhir kali mengintrogasi sang pelaku (preman bayaran) mau tidak mau ia secara langsung dituduh melakukan penganiyayan yang berujung pada tewasnya tersangka tersebut. Meski tidak merasa melakukan kekerasan saat melakukan introgasi yang akan membahayakan keselamatan akan tetapi karena ia terlanjur dikenal sangat arogan dalam mengintrogasi, menguatkan
tuduhan kepadanya. Hingga pada akhirnya ia harus menerima hukuman dan harus mendekam di penjara selama 15 tahun atas kesalahan yang tidak pernah ia perbuat. Selama menjalani hukuman dipenjara ia kerap mengalami penyiksaan yang dilakukan oleh sesama narapidana yang dendam kepadanya karena ia merupakan jaksa yang pernah menjebloskan para
narapidana tersebut ke dalam penjara, namun sebagai seorang mantan jaksa ia kemudian menjadi sangat populer didalam tahanan berkat kemampuannya memecahkan kasus hukum yang sedang dialami oleh orang-orang maupun para petugas di penjara tersebut, dan singkat cerita selama menjalani masa hukuman selama lima tahun terakhir, Jae Wook kemudian bertemu
dengan narapidana yang baru saja dipindahkan kedalam sel tahan tempat ia menjalani masa hukuman
seorang narapidana baru tersebut merupakan seorang pemuda tampan yang sangat slengean dan sangat pandai menipu yang bernama Chi Woon, bahkan yang menarik karena sang penipu tersebut mengetahui kasus yang membuat Jae
Wook dipenjara.Karena merasa Chi Woon dapat melaksanakan misinya diluar penjara ia kemudian merekrut pemuda tersebut, setelah mengikuti seluruh arahan Jae Wook selama di dalam tahanan, akhirnya Jae Wook menyusun rencana bersama pengacara Chi Woon untuk membebaskan Chi Woon secepatnya. Nah! selanjutnya anda bisa memprediksikan sendiri
bagaimana perjuangan mereka melawan politisi korup, mafia, dan para Jaksa kotor yang banyak melakukan dan menerima suap. Namun, pada intinya film ini sedikit menjelaskan tentang sebuah praktek politik kotor cerminan betapa sebuah ambisi akan kekuasaan yang sedang dilanda oleh para politisi yang dapat menghalalkan segala cara demi memenuhi kerakusan mereka.
Dan pada akhirnya orang-orang jujurlah yang harus disingkirkan demi melancarkan praktek kongkalikong dalam praktek perebutan kekuasaan
dalam hal ini para pejabat, dan kandidat sebuah partai politik yang sudah terlalu munafik jika masih harus dianggap bersih dari praktek kolusi, korupsi dan nepotisme. Film ini sedikit menggelitik bagaimana tidak untuk cerita
Seperti ini rasanya sudah sangat tidak asing jika kita kaitkan dengan dunia politik, partai, dan pejabat yang cenderung haus dan memiliki sindrome kekuasaan terlalu tinggi dalam menyikapi ereksi kekuasaan yang ada dihadapan mereka. Menonton film ini membuat pikiran author mengingat sebuah kasus yang menjerat beberapa mantan ketua institusi tinggi anti rasuah di negeri ini, dan seorang kepala daerah yang memiliki kasus yang jika dicermati sangat dipaksakan untuk menjadi seorang tersangka. Sebut saja itu seperti sebuag kasus yang dikriminalisasi hingga membuat orang-orang yang tidak bersalah harus mendekam dalam penjara.
Nah! Jika anda penasaran dengan film ini, silakan anda download dengan mengklik linik download yang telah author persiapkan buat anda ~> Klik link ini.
Sampai Jumpa diulasan author berikutnya...bye-bye!
ConversionConversion EmoticonEmoticon